Albert Einstein
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Apakah Anda ingin anak-anak Anda sepintar Albert Einstein? Ajari mereka mencintai musik, karena fisikawan terbesar sepanjang masa itu ternyata mendapat banyak ilham dan ide dari musik.
Albert Einstein adalah pakar fisika tak ada bandingannya karena dia begitu banyak memberikan kontribusi untuk banyak bidang ilmu fisika. Namun jangan salah, dia tidak hanya dikenal karena jago fisika, tetapi juga karena kehidupan pribadinya yang amat berwarna, diantaranya karena kecintaannya pada musik.
Untuk berbagi ketertarikan sang maha guru fisika ini kepada musik, pakar fisika partikel Brian Foster dari Universitas Oxford, Inggris, dan musisi Jack Liebeck menggelar pertunjukan spesial untuk Einstein.
Konser bertajuk "Einstein's Universe" itu kini sedang mengelilingi Inggris. Konser ini juga diselingi kuliah khusus dan pergelaran musik klasik yang mengeksplorasi warisan Einstein di bidang fisika, serta peran musik dalam kehidupan sang mahaguru fisika itu.
Dalam wawancaranya dengan physicsword.com, Foster membincangkan betapa musik telah mengilhami Einstein dan menjadi bentuk pelariannya dari riset-riset fisika yang dia gumuli.
"Dia sering bilang bahwa dia lebih banyak menikmati indahnya hidup setelah memainkan biola, ketimbang apapun yang telah dilakukannya," papar Foster.
Foster melanjutkan, "Kami punya banyak bukti dari istrinya pada sebuah surat bahwa dia kerap menghentikan belajarnya semasa mereka tinggal di Berlin, menggaruk-garukkan kepalanya, kemudian bermain piano, lalu kembali belajar, dan akhirnya menuliskan ide-ide baru yang baru saja didapatkannya."
Profesor fisika dari Oxford ini juga mengungkapkan kemampuan bermusik Einstein.
"Saya kira benar jika Einstein disebut sebagai pemain biola yang amat piawai dan kompeten di masa mudanya. Dia mampu tampil di panggung di hadapan penonton bersama para musisi profesional, dan dia tak membodohi dirinya sendiri.
"Dia memanfaatkan kemasyurannya untuk berkenalan dan berteman dengan banyak musisi hebat di masanya. Dia bersahabat dengan Fritz Kreisler sang pemain biola dan [Gregor] Piatigorsky si pemetik cello, dan mereka sering sekali bermain musik bersama."
Musisi Jack Liebeck yang baru-baru ini dinobatkan sebagai musisi klasik Inggris terbaik tahun ini pada ajang Classical Brit Awards, menjelaskan bagaimana kolaborasi musik dan sains bisa terjadi, serta mengapa dia yakin format itu bisa bekerja baik.
"Saya ingat sekali sewaktu di sekolah dulu bahwa adalah baik sekali mempertahankan sesuatu tetap menarik. Gagasan memadukan banyak disiplin adalah satu cara untuk membuat betah pendengar.
Jika Anda terus-terusan berbicara sains selama satu setengah jam, saya kira dengan segera mata kita menjadi mengantuk, dan orang-orang pun dipleuk oleh mimpinya masing-masing."
Pada konser untuk Einstein ini, Foster dan Liebeck tampil bersama di panggung berduet memainkan biola, yang diantaranya membawakan sejumlah simponi gubahan Molfgang Amadeus Mozart.
Albert Einstein adalah pakar fisika tak ada bandingannya karena dia begitu banyak memberikan kontribusi untuk banyak bidang ilmu fisika. Namun jangan salah, dia tidak hanya dikenal karena jago fisika, tetapi juga karena kehidupan pribadinya yang amat berwarna, diantaranya karena kecintaannya pada musik.
Untuk berbagi ketertarikan sang maha guru fisika ini kepada musik, pakar fisika partikel Brian Foster dari Universitas Oxford, Inggris, dan musisi Jack Liebeck menggelar pertunjukan spesial untuk Einstein.
Konser bertajuk "Einstein's Universe" itu kini sedang mengelilingi Inggris. Konser ini juga diselingi kuliah khusus dan pergelaran musik klasik yang mengeksplorasi warisan Einstein di bidang fisika, serta peran musik dalam kehidupan sang mahaguru fisika itu.
Dalam wawancaranya dengan physicsword.com, Foster membincangkan betapa musik telah mengilhami Einstein dan menjadi bentuk pelariannya dari riset-riset fisika yang dia gumuli.
"Dia sering bilang bahwa dia lebih banyak menikmati indahnya hidup setelah memainkan biola, ketimbang apapun yang telah dilakukannya," papar Foster.
Foster melanjutkan, "Kami punya banyak bukti dari istrinya pada sebuah surat bahwa dia kerap menghentikan belajarnya semasa mereka tinggal di Berlin, menggaruk-garukkan kepalanya, kemudian bermain piano, lalu kembali belajar, dan akhirnya menuliskan ide-ide baru yang baru saja didapatkannya."
Profesor fisika dari Oxford ini juga mengungkapkan kemampuan bermusik Einstein.
"Saya kira benar jika Einstein disebut sebagai pemain biola yang amat piawai dan kompeten di masa mudanya. Dia mampu tampil di panggung di hadapan penonton bersama para musisi profesional, dan dia tak membodohi dirinya sendiri.
"Dia memanfaatkan kemasyurannya untuk berkenalan dan berteman dengan banyak musisi hebat di masanya. Dia bersahabat dengan Fritz Kreisler sang pemain biola dan [Gregor] Piatigorsky si pemetik cello, dan mereka sering sekali bermain musik bersama."
Musisi Jack Liebeck yang baru-baru ini dinobatkan sebagai musisi klasik Inggris terbaik tahun ini pada ajang Classical Brit Awards, menjelaskan bagaimana kolaborasi musik dan sains bisa terjadi, serta mengapa dia yakin format itu bisa bekerja baik.
"Saya ingat sekali sewaktu di sekolah dulu bahwa adalah baik sekali mempertahankan sesuatu tetap menarik. Gagasan memadukan banyak disiplin adalah satu cara untuk membuat betah pendengar.
Jika Anda terus-terusan berbicara sains selama satu setengah jam, saya kira dengan segera mata kita menjadi mengantuk, dan orang-orang pun dipleuk oleh mimpinya masing-masing."
Pada konser untuk Einstein ini, Foster dan Liebeck tampil bersama di panggung berduet memainkan biola, yang diantaranya membawakan sejumlah simponi gubahan Molfgang Amadeus Mozart.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar